Komunikasi Pihak Sekolah Dan Orang Tua Siswa Perlu Ditingkatkan Untuk Antisipasi Kenakalan Remaja

SUARAHEBAT.CO.ID | BENGKALIS - Pendidikan dasar sangat di perlukan bagi setiap warga negara karena sasaran wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun diharapkan dapat memberikan bekal kemampuan dasar bagi siswa mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia. Dan memastikan bahwa setiap anak memperoleh pendidikan dasar yang layak. Hal demikian mewujudkan hak warga negara sesuai pasal 31 ayat 1 UUD 1945 .
Apa yang menjadi harapan pemerintah sama halnya dengan harapan orang tua saat menyekolahkan anaknya sejak dari Sekolah Taman Kanak-kanak hingga ke bangku kuliah. Namun pengawasan yang di lakukan orang tua murid/ siswa lebih ekstra ketika si anak masih dalam pendidikan dasar dari Sekolah Taman Kanak - kanak, Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kolaborasi dan komunikasi antara guru dan orang tua murid/ siswa perlu dilakukan dalam melihat perkembangan setiap anak agar kenakalan remaja tidak terjadi dan apa yang menjadi harapan tidak mengalami kegagalan.
Terkait hal kenakalan remaja yang terjadi di SMP Negeri 1 Kabupaten Bengkalis perlu ditanggapi serius oleh pihak - pihak terkait / yang bersangkutan agar kedepannya tidak terjadi lagi.
Menurut informasi yang terjadi dimana bontot / bekal nasi salah seorang siswa hilang di tempat penitipan dan pernah juga terjadi kerusakan pada sepeda motor siswa di sekolah tersebut.
Dari pantauan media ini (3/10) terlihat ada beberapa titik CCTV di sekolah tersebut namun yang menjadi pertanyaan mengapa bisa terjadi kenakalan remaja?
Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 ( SMP N 1 ) Bengkalis Zulfai Hinda, Spd saat dikonfirmasi (3/10 ) di sekolah tersebut sedang sibuk dengan agenda yang lain namun ketika di konfirmasi (3/10) melalui pesan singkat WhatsApp terkait terjadi hilangnya bontot/ nasi bekal siswa " Ya pak, Mohon maaf ujarnya.
Menyikapi hal terjadi hilangnya bontot / bekal nasi siswa yang dititipkan di tempat yang telah di sediakan, "sebagai orang tua merasa kecewa karena kurangnya kontrol atau perhatian dari pihak sekolah ujar salah seorang ibu yang selalu mengantarkan bontot/ nasi. Dan berharap agar pihak sekolah meningkatkan kontrol dan keamanan di sekolah tegasnya.
Menanggapi yang terjadi di SMPN 1 Bengkalis LSM Inpest angkat bicara melalui pesan singkat whattshapp.
"Kalau di sekolah ada hal - hal kenakalan remaja, seperti kejahatan perusakan dan pencurian ,pihak sekolah harus lebih pro aktif ujarnya. Karena sekolah tempat mendidik anak anak generasi penerus,tapi kalau sekolah terjadi hal sedemikian berulang kali,pecat saja kepala sekolah karena tidak mampu membuat sekolah menjadi tempat pendidikan yang layak untuk anak anak tegasnya. *Red
Komentar Via Facebook :