Usai Penetapan Nomor Urut Paslon Cakada, Polda Riau Ingatkan Tidak Saling Serang di Medsos
SUARAHEBAT.CO.ID | PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan nomor urut pasangan calon Gubernur, Bupati dan Walikota di Riau pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Seiring dengan itu, banyak muncul akun-akun siluman di media sosial yang menyerang salah satu calon.
Untuk mengatasi hal ini, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda akan mengintensifkan patroli cyber guna memantau dan menindak akun-akun yang menyebarkan informasi hoaks atau konten yang berpotensi menimbulkan kebencian.
"Kami senantiasa melakukan patroli cyber untuk mengawasi akun-akun yang menyebarkan berita bohong atau ujaran kebencian terhadap salah satu calon. Jika masyarakat menemukan hal semacam ini, kami minta agar segera melapor," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi, Senin (23/9/2024).
Nasriadi juga mengimbau kepada seluruh tim sukses dan pendukung calon agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. "Para tim sukses jangan saling menyebar hoax di media sosial. Karena akan ada kunsekuensi hukumnya," tegas Nasriadi.
Nasriadi menekankan pentingnya mengedepankan program, visi, dan misi dari calon yang diusung, ketimbang menyerang lawan politik.
"Jangan sampai lepas kontrol dalam menggunakan media sosial. Lebih baik tonjolkan program, visi, dan misi jagoannya masing-masing daripada menyerang calon lain," jelas Nasriadi.
Nasriadi menegaskan, tindakan menyerang calon lain dengan hoaks yang memenuhi unsur pidana dapat dijerat dengan Pasal yang tertera dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dengan ancaman hukuman pidana.
"Mari kita ciptakan suasana Pilkada yang sejuk dan damai. Hindari saling menjatuhkan atau memprovokasi antara calon kepala daerah, baik Gubernur, Walikota, maupun Bupati, terutama di media sosial," tutup Nasriadi.***
Komentar Via Facebook :