Manager PT. Indo World Diduga Lakukan "Praktik Percaloan", Sejumlah Suplier Kelapa Dirugikan

Perusahaan PT. Indo World dan Surat Yang Diberikan Oleh Organisasi JPKP.

BITUNG, SUARAIHEBAT.CO.ID - Sejumlah suplier kelapa mengajukan protes kepada PT. Indo World wilayah Bitung, Sulawesi Utara.

Pasalnya, perusahan Asal Negara Thailand tersebut diduga terlalu memonopoli bisnis dengan adanya praktik calo yang sangat merugikan pemasok atau suplier kelapa yang merupakan bahan baku utama dari perusahaan tersebut.

Para suplier saat ditemui, Senin (9/5/2022) membenarkan adanya perlakuan yang tidak sewajarnya bahkan mereka mengatakan harga pembelian yang semena-mena ditetapkan oleh perusahaan PT. Indo World Bitung. 

Menurut salah seorang suplier, Oknum manager RMPC PT Indo World, Naim merugikan mereka yakni membeli daging putih dengan harga yang tak sesuai, bahkan Naim juga menekan kuota pembelian kelapa, melakukan intervensi penjualan pering dan tempurung yang harus dijual kepada Mario Herman Waworuntu dengan harga yang rendah dan berpotensi penurunan kuota pembelian.

“Naim juga mengintervensi bahkan mengancam akan menurunkan kembali kuota pembelian kalau pering dan tempurung tidak dijual ke oknum yang bernama Mario Herman Waworuntu, itu merugikan kami,” ungkap para suplier sembari menambahkan harga yang dibeli oknum Mario jauh dari harga pasaran.

Sementara itu, Ketua JPKP Bitung Richaed Mamuntu  menyayangkan adanya tindakan semena-mena yang dilakukan perusahaan Indo World terhadap pengusaha asal Bitung.

“Padahal mereka perusahaan asing yang beroperasi disekitar wilayah Bitung yang harusnya mendukung dan memberdayakan pengusaha Bitung, bukan justru mematikan,” ujar Mamuntu.

Mamuntu juga menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh manager PT. Indo World tersebut yang bertentangan dengan peraturan yang ada. Sebab sebagai perusahaan haruslah ikut dalam menggerakan perekonomian yang ada di Bitung bukan malah sebaliknya. 

“Untuk itu kami JPKP Bitung sudah menyurat langsung ke perusahaan untuk duduk bersama mencari solusi terkait permasalahan ini, serta memanggil oknum Manager RMPC PT Indo World, Naim agar dapat mengklarifikasi terkait aduan yang kami terima di Sekretariat JPKP terhadap dirinya," tutup Mamuntu.

(JW)