Resahkan Warga, Jalan Karang Sari Desa Kelebuk Hancur Dan Sulit Dilalui

Suarahebat.co.id | BENGKALIS - Jalan Karang Sari Desa Kelebuk membuat masyarakat resah karena jalan hancur dan sangat sulit untuk dilalui, apalagi jika  mengunakan sepeda motor.

Masyarakat resah dikarenakan besi tikar jalan menggancam sudah bertimbulan dan sangat membahayakan setiap orang  yang melintasi Jalan Karang Sari ini karena sukar dilaluin.

 Namun Jalan Karang Sari Desa Kelebuk telah mendapat tangapan dari pemerintah Kabupaten Bengkalis yang kabar baiknya telah terdengar adanya perbaikan Jalan Karang Sari melalui pihak PUPR Kabupaten Bengkalis.

Menurut masyarakat Jalan Karang Sari ini dibangun dari tahun 2001 hingga kini yang belum tersentuh untuk perbaikan kembali. Jadi hal yang wajar Jalan Karang Sari yang ada di Desa Kelebuk telah hancur dan berpecah-pecah berlubang, hingga kelihatan tanah yang tersisa. Dengan harapan agar kiranya pemerintah ambil perduli terhadap lingkungan masyarakat yang mana jalan ini merupakan jalan lintas.

Sebagai jalan akses pintas penghubung yang menebus arah ke bantan tenggah yang memiliki luas body jalan 6 meter lebar dan panjangnya 7 km menurut keterangan aparatur Desa Kelebuk. S beliau sangat keluhkan dengan kondisi Jalan Karang Sari, yang kebetulan beliau sehari-harinya harus melintasin jalan yang rusak parah ini, menurut S sebagai warga masyarakat Desa Kelebuk.

Jika sepintas lalu dilihat dari luar tidak kelihatan begitu parah, namun apabila kita lalui kurang lebih 1 km jalan tersebut sangat memperhatinkan sekali, sudah hancur berkeping-keping tuturnya selaku masyarakat tempatan Desa Kelebuk.

 Melalui pemberitaan media ini semoga keinginan aspirasi masyarakat Desa Kelebuk tersampaikan dan mendapat tangapan dan respon yang positiv dari pemerintah daerah Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

Dengan harapan dapat segera adanya perbaikan untuk jalan tersebut. "Berita ini berasal dari ajuan masyarakat sebagai aparatur Desa Kelebuk setempat yang keluhkan akses jalan yang rusak parah dilingkungan Desa Kelebuk," tutur sang aparatur desa melalui media suarahebat.co.id. (Dedy Sukma/SHI GROUP)

Editor: Rati