Puluhan Karyawan PT. MNS Minta Manegement Segera Diganti
BITUNG, SUARAHEBAT.CO.ID -- Puluhan karyawan meminta direksi pusat untuk segera mengganti management PT. Multi Nabati Sulawesi (MNS), hal ini disebabkan oleh tindakan management yang sekarang dianggap sudah melebihi batas dan terkesan semena-mena.
Menurut salah satu karyawan, tuntutan pekerjaan dari managemen sudah sangat tidak masuk akal. Karena dari posisi mereka sebelumnya, saat ini mereka disuruh mengerjakan pekerjaan yang tidak wajar, minggu (13/02/2022).
"Kami disuruh mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang bagi kami, bukan bidang kami. Seperti membersihkan toilet, potong rumput, dan membersihkan got," ulas Maikel Kumajas.
Terpisah, salah satu karyawati juga menuturkan hal yang sama, dirinya dipaksa untuk mengerjakan pekerjaan yang berat walaupun sedang dalam kondisi sakit pasca operasi.
"Kendati sakit, saya dipaksa harus bekerja walaupun habis operasi pengangkatan rahim, SKD tidak berlaku bahkan ada sanksi SP dan pemecatan jika tidak mengerjakan pekerjaan karena ada indikator penilaian, itu menurut saya sudah diluar batas kemanusiaan," Ujar Ike sembil meneteskan air mata.
Disinggung tentang kinerja management PT. MNS, puluhan karyawan ini meminta agar semua mereka dikembalikan di posisi seperti semula dengan profesional disertai surat jaminan bahwa mereka tidak lagi diperlakukan kasar sampai batas akhir mereka bekerja.
Mereka juga berharap Owner PT. MNS dapat segera menarik atau memberhentikan Tepen Sianipar dan Rossana Sinaga selaku management di PT.MNS karena perilaku mereka sudah diluar batas kemanusiaan.
Ketua umum Persatuan Lintas Adat Agama dan Budaya (POLA) Kota Bitung Puboksa Hutahaean mengharapkan semua pihak terkait bs ikut bersama untuk menyelesaikan gejolak yang ada di PT. Multi Nabati Sulawesi (MNS) tersebut.
"Perusahaan terkait diharapkan segera menyelesaikan tuntutan para karyawan agar persoalan tidak berkembang, diharapkan pihak direksi perusahaan turun tangan segera agar gejolak selesai dengan baik," tegas Puboksa.
Ketua gabungan lintas ormas tersebut mengharapkan pihak manajemen PT. MNS bisa memahami motto wilayah Minahasa yakni SITOU TIMOU TUMOU TOU (Manusia Hidup Untuk Memanusiakan Manusia Yang Lain)
Humas PT. MNS Bitung, Ana saat dikonfirmasi menjelaskan apa yang menjadi keluhan para karyawan tersebut, sebenarnya hanya merupakan miskomunikasi.
"Intinya ini merupakan program kantor untuk meningkatkan semangat dan produktifitas karyawan, namun kita juga tidak menyuruh mereka mengerjakan hal berat," jelas Ana.
Komentar Via Facebook :