Nofril, Kadis Pendidikan Pessel Wajar Segera Diganti, Tak Ada Prestasi Yang Menonjol

Nofril, Kadis Pendidikan Pessel Wajar Segera Diganti, Tak Ada Prestasi Yang Menonjol

Irman,S.Pd Siap Ditempatkan Membantu Bupati dan Wakil Bupati Pessel Yang Baru Rusma Yul Anwar dan Rudi Hariyansah

SuaraHebat.co,id, PAINAN - Liputan khusus apa kabar dunia Pendidikan disekitar kita, kali ini barang kali cukup istimewah, kita menyoroti dan menelurusuri SMP Negeri N 01 Kecamatan, dimana kepala sekolahnya adalah salah satu nama ASN yang sering disebut sebut akan menjadi nahkoda baru alias kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir selatan, untuk periode bupati baru, Rusma dan Rudi.


Perjalanan siang ini, cukup panas dengan panas nya terik matahari saat menuju kesekolah menengah pertama ini, memang sedikit agak membutuhkan waktu cukup lama yaitu lebih kurang setengah jam perjalanan dengan kendaran roda empat dari Pusat Kota Painan ke Bayang.
Setelah, memasuki pekarangan sekolah yang terlihat cukup luas, hening dan nyaman dipenuhi pohon rindang yang hijau, dengan bunga berwarna warni di kiri dan kanan gedung sekolah, serta lingkungannya yang tertata rapi dan bersih, penelusuran untuk kedua kalinya disekolah itu, menemui titik terang dengan bertemu dengan kepala sekolah terbaik sekecamatan Bayang.


Tujuan kesekolah SMP N 1 Bayang adalah untuk melihat dari dekat dan mengetahui sejauh mana persiapan menajemen sekolah dalam mempersiapkan pengunaan dana BOS sekolah dalam melaksanakan ujian pertengahan sekolah bagi siswa kelas 7 dan 8 dan ujian akhir sekolah bagi siswa kelas 9 dan keberhasian lainnya diraih sekolah tersebut.


Kedatangan penulis pertama kalinya, pada rabu 24 maret 2021 tidak menemukan hasil karena kepala sekolah ada dinas luar kepadang, namun penelusuran kedua berhasil diterima langsung oleh Irman, S.Pd Kepala SMPN N0 1 Kecamatan Bayang, Irman, A. S.Pd,

(Foto Suhendri Kadis Pendidikan Pessel yang dekat dengan Bupati H.Hendra Joni)


Untuk diketahui bahwa, Irman S.Pd ini adalah pria sederhana memiliki dua orang putra merupakan putra kelahiran painan kecamatan IV Jurai, sehari hari ia dikenal seorang bapak yang sangat menghargai waktu dan cinta pada keluarganya, Dari keterangan Elidarti, Tokoh Pendidikan Kabupaten Pesisir selatan dari kalangan guru pernah menjelaskan bahwa Irman ini dikenal ramah dan baik hati oleh koleganya, dan juga memiliki kepedulian tinggi pada anak- anak didik dan guru serta lingkungan disekitar sekolah yang dipimpinnya.


Irman juga digadang- gadangkan dan disebut sebut namanya adalah salah satu ASN dari guru yang pantas menduduki Jabatan sebagai kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Pesisir selatan mengantikan posisi Suhendri, S.pd.


Selain itu, nama Irman ini diantara sepuluh nama bakal calon kepala dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir selatan yang sering disebut akan mengantikan, Suhendri, S.Pd,
Untuk diketahui bahwa irman ini, memiliki rekam jejak bagus dan guru yang handal juga sebagai pemimpin disekolahnya, sedangkan posisi kepala dinas pendidikan saat ini masih dijabat, Suhendri sebagai kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Pesisir selatan.


Hal senada dikatakan, Nofril Tanjung, HM tokoh Masyarakat Pemerhati dunia Pendidikan Pesisir Selatan Mungkin saja, Suhendri akan dipertahankan atau diganti dengan Irman atau nama lainnya, oleh bupati Rusma Yul Anwar semua ini adalah  hak progratifnya bupati untuk mempercayakan kepada siapa ia minta bantu dibidang pendidkan dan kebudayaan.


Untuk diketahui, selama 5 tahun kepemimpinan bupati, H .Hendra Joni, hingga masa kampanye pilkada bupati 2020 lalu, Suhendri, S.Pd ini adalah kepala dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Pesisir selatan, merupakan salah satu dari 26 orang pejabat eselon dua yang menjadi orang paling menentukan kemajuan dunia pendidikan diPessel, ia menjadi orang kepercayaan H. Hendra Joni setelah dilantik jadi kepala dinas dipertengahan masa jabatan H. Hendra Joni, Walau jadi orang kepercayaan kinerja Suhendri terbilang biasa-biasa saja sekaligus orang paling dekat dengan bupati, H . Hendra Joni bahkan ketika ditemui penulis dalam beberapa kali kesempatan, suhendri pernah mengaku menunggu dipinang, siap bersedia untuk mendampingi, bupati Hendra joni maju pilkada sebagai pasangan wakilnya sebagai wakil bupati Pesisir Selatan pada pemilu kada 2020 namun Hendra joni lebih memilih Hamdanus dan kalah telak.


“ Suhendri ini, menurut saya kurang pas menjabat sebagai kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten pesisir selatan, ia pantas saja segera digantikan dengan yang lebih baik dan bisa bekerja sama dengan bupati Rusma Yul Anwar dan Rudi sebagai Wakil bupati, sebab prestasinya Suhendri selama memimpin biasa - biasa saja dan tidak ada luar biasanya, ini bisa dilihat kondisi pendidikan pessel saat ini yang juga biasa-biasa saja ”, ujar Nofril Tanjung yang juga Ketua LSM KPAPN RI Kabupaten Pesisir selatan diPainan.


Kita lupakan dulu, cerita tentang H. Hendra Joni dan kedepannya dengan Suhendri sang kepala dinas pendidikan yang tentunya banyak sekali kenangannya itu untuk penulis ingat, kita fokus dulu pada Irman, seorang guru handal dan peduli pendidikkan dan kebudayaan, cahaya baru diharapkan menjadi orang nomor satu didinas pendidikan kabupaten Pesisir selatan, membantu rusma yul Anwar dan Rudi Hariyansah.
Kepada penulis Irman mengaku, sekolahnya siap untuk menjadi sekolah terbaik diKabupaten Pesisir selatan, jika nanti dipercaya bupati dan wakil bupati untuk dimintakan tenaga dan pikirannya, ia siap melakukan yang terbaik.


“ jika ada pilihan 3 diberikan pada saya, dintarnya ditawari sebagai kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, kepala sekolah, jadi pejabat eselon dua dan tiga, maka saya lebih memilih jadi guru biasa saja, ” kata Irman dengan rendah hati.

(Kepala Biro Sumba Suara Hebat Indonesia, Idul Fitri, SH dan Irman, S.Pd calon kuat Pengganti Suhendri sebagai Kadis Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Pesisir selatan yang lama.)


Pengakuan tulus dan jujur yang keluar dari mulut Irman ini, membuat dada penulis bergetar dan fikiran penulis jadi membayangkan kenapa seorang guru lebih memilih mendidik anak-anaknya dari pada menerima jabatan yang tentunya akan banyak mendapatkan fasilitas dan uang.


Kepada penulis Irman, mengaku saya selama ini, hanya bekerja dengan setulus hati dan ihklas sebagai guru dengan gaji yang lumayan besar dengan golongan 4 B, maka kami sekeluarga hidup biasa saja, dengan pola hidup sederhana dan tidak mau memakan hak orang lain, insyallah hati saya lebih nyaman dan tenang, sebab doa anak-anak yang saya ajar dengan ilmu pengetahuan  akan membantu saya diakhirat nanti.


“ Untuk urusan dana sekolah yaitu dana Bantuan Operasional Siswa (BOS), saya mengacu pada aturan hukum yang berlaku, semua dana direkening sekolah, yang belanja adalah bendahara, tugas kepala sekolah hanya mencek dan menyetujui pembayaran atau pengeluaran dana saja. Saat ditanyakan kemana bendahara sekolah SMPN 1 Bayang,
Irman mengatakan bendahara sedang izin tidak masuk kerja selama dua hari, beliau memanen padi disawahnya, jadi saya ijinkan beliau tidak datang kesekolah hari ini, jika ada tagihan Koran, tagihan lainnya, dibereskan setelah ibu bendahara masuk sekolah, pokoknya semua dijamin aman dan lancar dan terkendali”, kata Irman dengan raut wajah berseri -seri kepada wartawan Suara Hebat indonesia.


Sementara itu, Suhendri, SPd, hingga tulisan ini diturunkan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pesisir Selatan, ketika dihubungi ke Whatsapnya, panggilan yang dilakukan kepadanya tersambung namun tidak diangakatnya dan pesan yang dikirimkan padanya tidak dibalasnya, apakah dirinya mau digantikan posisinya dengan ASN lainnya, yang dianggap oleh pihak pemerhati dunia pendidikan lainnya, ada orang lain yang lebih mampu membawa perubahan lebih baik pada jajaran dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Pesisir Selatan ( Idul fitri, SH )

 

Komentar Via Facebook :