Alasan Anggaran Dana Kecil Peran Humas Baru Sebatas Rutinitas
Humas Pemkab Pessel di Kasih Nilai Angka 4, Rapornya Merah

Foto Ari Komari, Presiden Komisaris PT.Garis Pantai Radio, Minta bupati dan wakilnya benahi anggaran Humas dan Jadikan Humas Frofesional.
SuaraHebat.co.id, PAINAN - Peran humas Pemerintah daerah saat ini sering ditemukan sepertinya belum maksimal dan oleh sebagian orang hanya diangap baru sebatas pelengkap dari struktur organisasi saja, sehingga ada kalanya tupoksi dari Humas ini menjadi mandul, padahal humas ini memiliki peran sangat strategis untuk keberhasilan Pemerintah, dari sinilah awal data untuk mendapatkan infomrasi kepada masyarakat.
Sesunggunya Peran Humas itu adalah memberikan informasi data yang akurat, terbaru dan juga untuk memberikan sosialisasi atas produk-produk hukum pada masyarakat luas, atas pemahaman sebuah kegiatan atau program baik jangka pendek, menengah dan jangaka panjang.
(Foto Idul Fitri, SH Pemerhati Hukum dan Pemerintahan Sumbar, mendukung program pemerintah dalam menjalankan tugasnya dan menjadi Humas corong terdepan dalam setiap kegiatan yang dilakukan.)
Hal itu, dikatakan oleh Idul fitri, SH Mahasiswa Pasca Sarjana Unand Padang dan mahasiswa Pasca Sarjana Hukum Universitas AAI Padang, ketika dimintai pendapatnya seputar peran humas dilingkungan struktur organisasi Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.
Ketika dihubungi wartawan suara hebat Indonesia group, selasa pagi, 9 Maret 2021.
Ia menjelaskan menurutnya Peran Humas ini mesti berpedoman utuh pada UU dan peraturan yang berlaku untuk membantu Pemerintah menyampaikan informasi pada masyarakat tentang apa saja yang direncanakan, sedang dilakukan dan sudah dikerjakan oleh Pemerintah daerah Kabupaten dan Kota, pemerintah provinsi serta Pemerintah Pusat.
(Foto Ketua LSM KPK Nusantara RI, Han Yusfik, HS "saya melihatnya Humas Pemerintah kabupaten pesisir Selatan kurang profesional dan nilai raport angka 4 alias tidak lulus untuk naik kelas atau naik Tingkat.)
Sementara itu, Ketua LSM Komisi Pemberantasan Korupsi Nusantara Kabupaten Pesisir Selatan, Han Yusfik, HS, mengaku bahwa untuk Humas didaerahnya baru biasa dikasih nilai angka 4 alias rapornya merah, menurutnya masih jauh dari harapan kita dan Humas kita ini perlu diperbaiki dan dibawa ke bengkel karena perlu dijadikan lebih prima lagi.
“ artinya peran Humas di Kabupaten Pesisir Selatan masih jalan ditempat atau sebatas mengisi struktur organisasi secretariat daerah saja, buktinya Humas saat ini, diduga baru sebatas rutinan biasa saja dengan kegiatan pendampingan kelapangan dan asal ada kegiatan kepala daerah saja baru mereka turun, ini mungkin masalah anggaran Humas yang juga kecil, sedangkan anggaran Humas diakuinya cukup terbatas dan baru sekedar untuk berlangganan surat kabar lokal saja puluhan eks Koran dan majalah, juga beberapa publikasi, ucapan selamat dan hanya mampu mendanai untuk dana perwira perwira kecil saja”, ujarnya.
Selain itu kata Han Yusfik, HS, saya inginkan bahwa peran Pejabat di Humas Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat menjadi Penghubung antara Lembaga swadaya masyarakat, Media Cetak dan elektronik dengan OPD-OPD dan para pemangku kebijakkan seperti pimpinan daerah, dan Humas harus netral tidak ada tebang pilih dalam berlawan atau menjalin berhubungan dengan Media cetak dan elektronik sehingga tercipta humas dengan kerjanya yang profesional menjadikan daerah lebih baik dan maju.
Hal senada juga dikatakan, Ari Komari Presiden Komisaris PT. Garis Pantai Radio yang sehari harinya juga sebagai Jurnalis senior, menegaskan bahwa Humas Pemerintah daerah dan Pusat itu, ujung tombak dan menentukan keberhasilan dari pemimpin di pemerintahan daerah dan Pusat.
“saya melihat, keberadaan Humas dalam lima tahun terakhir ini, belum maksimal kerjanya dan hanya sebatas rutinitas saja, di humas Pemerintah daerah belum ada data data valid yang selalu disediakan untuk kalangan media cetak dan elektronik, baik tentang APBD dari tahuan ketahun dengan perubahannya.
Data akurat investasi dan apa saja juga alamatnya dimana perusahaan yang melakukan usahanya didaerah ini, juga masalanya data oknum-oknum pejabat yang dipenjara karena kasus-kasus korupsi atau semua data yang diperlukan oleh media Massa dan cetak dan TV, dan kedepan Humas ini diharapkan jadi super Mall nya Pusat mendapatkan Pelayanan informasi Publik untuk masyarakat dan media”, ungkapnya.
(Foto Rinaldi Spd, Kepala bagian Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan )
Sementara itu, Rinaldi Spd, Kepala bagian Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan menjelaskan dirinya melihat keliru jika ada yang beranggapan bahwa Humas tidak profesional, kami bagian humas selalu merangkul semua pihak LSM, Wartawan dan media cetak dan Elektronik.
Namun diakuinya, anggaran Humas sangat kecil sekali Rp. 1,5 Miliar dalam setahun, dengan dana sekecil itu, hanya bisa untuk membeli beberapa terbitan majalah, Koran dan iklan juga priwara kecil-kecil saja, dana ini menjadikan kami tidak mampu bergerak lebih sebagaimana yang diharapkan.
“ Yang jelas, saran dan masukkan dari LSM, wartawan dan masyarakat bagaimana humas ini kedepannya, saran itu kami terima dengan lapang dada. Dan Humas Pemkab. Pessel siap untuk menjadi mitra lsm, Wartawan dan masyarakat dem daerah kita lebih baik dan maju kedepanya”, kata Rinaldi terlihat dengan mimik wajahnya sangat serius sekali dan tegang mengakhirinya (Tim SHI Sumbar)
Komentar Via Facebook :