Anggota Wakil Rakyat, Ingatkan!! Dishub tata Ulang perpakiran Kota demi Masyarakat dan ( PAD) Kota
SuaraHebat.co.id, Pekanbaru - Anggota DPRD Koto Pekanbaru Faraksi Golkar, Dinas Perhubungan kota Pekanbaru, di minta menata ulang lahan Perpakiran dan bisa tingkatkan (PAD) lakukan kajian swakelola sesuai (Perda) Peraturan Daerah, demi nasib juru pakir yang terlantar berjumlah 1472 dan masyarakat memutuhkan pekerjaan.
Pada hari Senen 1Maret 2021 Bertempat dilantai 2 Gedung DPRD Ruangan Fraksi Golkar.
IDA Yulita Susanti.SH.MH,"Anggta DPRD Fraksi Golkar,Dengan di Putuskan Kontrak kerjasama Pada PT.Datama kita Meminta Dishub Di Tanda Tanggani Ka,(UPT) lakukan kajian, tinjau ulang Areal Perpakiran jangan ada sifatnya Menopoli, berkelompok- kelompok disini tidak ada kepentingan siapapun, jangan muncul permasalahan baru lagi ditegaskan wakil Rakyat itu.
"Disisi menata ulang seperti apa, membuat ( PERWAKO) Perda amanat Nomor 14 Thn.2016, kontrubusi Pelayanan Pepakiran, tetapkant Zona-zona yang ditetukan 1.2.3.4 dengan tarif yang berbeda-beda juga, gunanya untuk apa,?Meningkatkan (PAD) Pendapatan Asil Daerah, membuka lapangan pekerjaan bagi Masyarakat yang terlantar jadi juru pakir, berjumlah 1472 Orang ini adalah Pemuda tempatan kita, Agar memilki bekerja," jangan DISHUB Ka (UPT) main Tunjuk- tunjuk saja,, "Pada Oknum Pengelola tidak bertangung jawab,"Akan jadi muncul Bumerang dilapangan di Masyarakat, " Bu dewan" Saya selaku wakil Rakyat, tidak (ASBUN) Alias Asal Bunyi, Apa Aprirasi dari Masyarakat dan bukti- bukti lapangan saya akan tetap Menyuarakan, tidak peduli siapa dia kerana ini bagian tugas dan kewajiban saya tegas nya.
IDA Selaku Wakil Rakyat,"Aspresiasi Pekerjaan DISJUB,"Berani mengambil Keputusan Pemutusan kontrak pada PT Datama, "kita meminta Dishub Pekanbaru berikan sangsi berat pada PTDatama, karena melangar Perda Nomo 94 tahun 2010, Karena tidak bertanggung jawab kurang Profesional bila perlu Bleklis Perusahan tersebut, "Saya Sampaikan didepan rekan-rekan media," tolong dicatat bahwa tidak ada lagi mengatas namakan PT Datama dilapangan masalah Perpakiran ini.
IDA," Dalam permasalah perpakiran kota Pekanbaru, ini banyak dinamika baik ancaman bagi saya keluarga, Anggota DPRD kita sendiri Ada Pro dan kontra, mendukung dan ridak,Dinamika, Saya tetap suarakan tidak ragu dan mundur, karena bagian tugas sebagai Wakil Rakyat, "Saya ucapkan terimakasih pada masyarakat Pekanbaru dan Rekan- rekan journalistik turut mendukung dan hadir diruangan fraksi Golkar ini, perjuangan kita belum berakhir semoga Jadi Amal Jariyah, Ibadah bagi kita semua.Amin.ujar Bu IDA
Awak media coba kompirmasi lewat pesan singkat Washapp , tidak dibalas telp tidak di angkat Oleh Kadis Dishub, Yuliarso serta.Ka.UPT Radinal. Menjabat sekarang
Zulfan SH. Ketua ( AKBP) Asosiasi Kordinator Bersatu Pakir kota Pekanbaru dan saya salah satu dari kawan-kawan, kami termasuk korban dari perpakiran uang di ambil PT Datama selaku pemenang mulai tanggal 1 Januari melakukan pengelolaan pakir,menggindahkan, ketentuan alih pungsi, yang mana Alih pungsi tersebut sesuai arahan dari Dishub
1.konsolidasi, Kordinasi pada yang lama pada yang baru sesuai mekanisme aturan berlaku.
2.Cara pengelolaan tidak Frofesional ,Menjual Tiket dan Kwitansi pada Piak 3.
3.Kebijakan mereka memakai Oknum,TNI AURI, Padahal dalam UU dilarang, itu kami temui dilapangan Oknum itu membawa surat tugas PT Datama tersebut, Komisaris Atau Owner PT.Datama Insial DH , sesuai Informasi kami dapat dilapangan bahkan bukan satu orang lagi sampaikan itu ujar Zul.(AAP)
Komentar Via Facebook :