Diminta Segera Dibangun 13 Ruangan SMP N 1 Rambah Yang Terbakar

Foto Ketua Komite SMP N 1 Rambah Agusturi Daulay, SH dan Kepala Desa Koto Tinggi Asmi Jumairi
SuaraHebat.co.id, ROKAN HULU - Komite SMP N 1 Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau dan Pemerintah Desa Koto Tinggi mendesak untuk segera dibangunkan 13 Ruangan yang musibah kebakaran di SMP N 1 Rambah yang terjadi pada hari Minggu (18/10/2020) lalu.
"Kami mendesak Pemerintah Kabupaten Pemkab Rohul untuk sesegera membangun Kambali 13 Ruangan SMP N 1 Rambah yang musibah kebakaran tersebut dan kita minta DPRD Rohul yang membidangi untuk mangawal dan mengawasi nya sehingga terealisasi pembangunan sekolah tempat pendidikan tersebut"kata Ketua Komite SMP N 1 Rambah Agusturi Daulay, SH bersama Kepala Desa Koto Tinggi Asmi Jumairi kepada Wartawan Kamis, (14/1/2021).
Untuk diketahui, 13 Ruangan di SMP N 1 Rambah pada musibah kebakaran itu, terdiri dari, 6 Ruang Kelas Belajar (RKB), ruang guru, koperasi, Labor IPA dan ruangan ganti pakaian serta ruang lainnya, sedangkan SMP N 1 Rambah ini, sekolah pertama tingkat SMP di Kecamatan tersebut.
Dijelaskan Agusturi Daulay, Proposal Untuk dibangun kembali susah masuk di BAPPEDA dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemkab Rohul, diminta untuk tidak dicoret pada APBD Tahun 2021 ini, Karena RKB dan Ruangan lainnya itu sangat diharapkan untuk dibangun kan kembali.
"Apa lagi kalau Pemerintah kedepan memperlakukan Belajar Tatap Muka kepada Siswa/i, bila Pandemi Covid-19 ini menurun yang terkonfirmasi, tentu RKB tersebut sangat dibutuhkan tempat belajar murid," tutur Ketua Komite SMP N 1 Rambah.
Sementara itu hal yang sama juga di sampaikan Kepala Desa Koto Tinggi Asmi Jumairi, katanya 13 Ruang yang musibah kebakaran di SMP N 1 Rambah yang berada di Wilayah Desanya itu, sudah masuk di Musrenbang Desa Koto Tinggi
"Pembangunan 13 Ruangan termasuk RKB sudah masuk di Musrenbang Desa Koto Tinggi, dan kita menunggu realisasi nya dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Disdikpora," pungkasnya. (Fah/SHI Group)
Komentar Via Facebook :